Amukan Suami Tewaskan Istri dan Ibu Mertua

Pembunuhan sadis terjadi di RT 02 RW 01 Desa Panggeldlangu Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, Minggu (5/5) dinihari. Tersangka berinisial Gun (36) menghabisi nyawa istrinya, Siti Sarah Apriyani (32) dan ibu mertuanya Endang Susilowati (50), dengan sebilah senjata tajam. Sedangkan anak perempuan pertamanya berinisial KAN (10) dan ayah mertuanya, Muh Wahyono (65) luka berat.

Dua korban selamat mendapat perawatan intensif di RSUD Dr Tjitrowardoyo Purworejo. Sementara pelaku upaya pelaku bunuh diri dengan minum cairan kimia, berhasil digagalkan polisi bersama warga. Aksi pembunuhan itu diketahui ketika warga mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban. "Warga mendengar suara teriakan lalu mendekat dan mengecek, warga melihat seorang korban tergeletak di lantai rumah," ujar Pj Kades Panggeldlangu Hasim Mustajari, kepada KRJOGJA.com, Minggu siang.

Warga menduga pelaku masih berada dalam rumah, lalu mengepung kediaman milik Muh Wahyono itu. Mereka juga sempat melihat pelaku mencoba keluar lewat jendela belakang. "Ketahuan warga, pelaku masuk lagi ke dalam rumah," ucapnya.

Sebagian warga menghubungi petugas Polsek Butuh. Polisi datang dan mendobrak pintu untuk mengamankan pelaku. Pria terduga pelaku yang ternyata suami korban, ditemukan dalam kamar. Polisi juga mengamankan sebilah parang yang digunakan pelaku menganiaya para korban.
Para korban termasuk pelaku dilarikan ke RSUD untuk divisum dan mendapat perawatan. Korban Siti Apriyani tewas di lokasi kejadian, sedangkan Endang Susilowati meninggal dalam perawatan tim dokter.

Hasim mengaku tidak mengetahui peristiwa yang melatari perbuatan biadab pria yang bekerja sebagai PNS di Jakarta itu. "Istrinya juga ASN di Jakarta, tapi informasinya keduanya memang dalam proses perceraian," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Haryo Seto Liestyawan mewakili Kapolres Purworejo AKBP Indra K Mangunsong mengemukakan, pelaku dipastikan adalah suami korban sekaligus menantu Muh Wahyono. "Untuk motifnya, masih kami selidiki," tegasnya.