Pemkab Purworejo Targetkan Angka Kemiskinan Akan Turun Menjadi 8% pada 2020
Berbagai upaya penanggulangan kemiskinan terus dilakukan Pemkab Purworejo. Dalam setahun terakhir, angka kemiskinan di Purworejo mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 13,81 persen pada tahun 2017, menjadi 11,67 persen pada 2018.
Ditargetkan, angka kemiskinan akan turun menjadi 9,5 persen pada 2019 ini dan 8 persen pada 2020. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE MM mengatakan, Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas, dengan terget-target yang telah ditetapkan. Bergai upaya telah dan terus dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan. Antara lain melalui Program Peningkatan Pendapatan Keluarga Miskin (Propendakin), pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), bantuan bagi Rumah Tak Layak Huni (RTLH), dan beasiswa bagi keluarga kurang mampu.
Selain itu juga upaya pengentasan kemiskinan melalui sektor pariwisata dengan pengembangan desa wisata dan pengembangan destinasi wisata. ”Pemkab Purworejo menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 9,5 persen pada 2019 ini dan 8 persen pada 2020,î ungkap Bambang Gatot, Kamis (28/3). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Purworejo, Drs Pram Prasetya Achmad MM mengatakan, kebijakan penanggulangan kemiskinan tahun 2017 hingga 2021 antara lain dengan penggunaan satu data penduduk miskin untuk semua program, baik dari pusat, propinsi, maupun daerah.
Sasaran program langsung pada penduduk atau rumah tangga miskin, dan melibatkan penduduk miskin pada program pemberdayaan. "Juga keterpaduan programprogram kemiskinan baik dari pemerintah pusat, propinsi, maupun kabupaten," katanya.
Ditargetkan, angka kemiskinan akan turun menjadi 9,5 persen pada 2019 ini dan 8 persen pada 2020. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE MM mengatakan, Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas, dengan terget-target yang telah ditetapkan. Bergai upaya telah dan terus dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan. Antara lain melalui Program Peningkatan Pendapatan Keluarga Miskin (Propendakin), pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), bantuan bagi Rumah Tak Layak Huni (RTLH), dan beasiswa bagi keluarga kurang mampu.
Selain itu juga upaya pengentasan kemiskinan melalui sektor pariwisata dengan pengembangan desa wisata dan pengembangan destinasi wisata. ”Pemkab Purworejo menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 9,5 persen pada 2019 ini dan 8 persen pada 2020,î ungkap Bambang Gatot, Kamis (28/3). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Purworejo, Drs Pram Prasetya Achmad MM mengatakan, kebijakan penanggulangan kemiskinan tahun 2017 hingga 2021 antara lain dengan penggunaan satu data penduduk miskin untuk semua program, baik dari pusat, propinsi, maupun daerah.
Sasaran program langsung pada penduduk atau rumah tangga miskin, dan melibatkan penduduk miskin pada program pemberdayaan. "Juga keterpaduan programprogram kemiskinan baik dari pemerintah pusat, propinsi, maupun kabupaten," katanya.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar